Udara pagi membangunkanku
Dengan pilu menusuk hati
Pilu yang sama seperti dulu
Yang sempat pergi namun datang lagi
Ingatan tentangmu tetap tak berlalu
Jadi pikiran di kala bangun, jadi mimpi di kala tidur
Aku malas memikirkanmu, berujung lelah yang sia-sia
Kau tertawa, aku tertawa
Kau terluka, aku tak tega
Aku menangis, lalu apa?
Entah sampai kapan pilu ini akan merasuk
Merasuk hati yang mulai letih
Cintaku berlebihan
Andai dapat aku takari
Cintaku berlebihan
Andai dapat aku sudahi
Cintaku berlebihan
Membuat aku benci untuk bangun
Karena ketika aku bangun
Bangunku disambut pilu
Pilu yang berujung melelahkan
Lelah akan ingatan
Ingatan sia-sia yang enggan hilang
Bangun
Adalah awal hari yang melelahkan
d.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar